Skip to content

Dart Part 2

Control Flow Statements

Dart menyediakan beberapa perintah yang dapat digunakan untuk mengontrol aliran kode.

  • if and else
  • switch and case
  • for loops
  • while and do-while loops
  • break and continue
  • assert

If and else

Untuk menyederhanakan if else, kita dapat menggunakan operator ternary. Struktur kondisi menggunakan operator ternary adalah sebagai berikut:

condition ? expression1 : expression2

Swith case

Switch case mirip dengan if else namun lebih terstruktur dan mudah dipahami.

For

For digunakan untuk melakukan perulangan dengan jumlah yang sudah diketahui diawal.

While, do while

While dan do while digunakan jika kita belum mengetahui jumlah perulangan yang harus dijalankan.

Apa perbedaan while dan do while?

While Challenge

Anda memiliki sebuah oven yang memiliki suhu awal adalah 50, dan anda perlu memanaskannya hingga 250. Jika suhu oven belum mencapai 250, maka naikkan suhu sebesar 10. Berapa kali oven harus dinaikkan suhunya hingga mencapai suhu 250?

Lengkapi kode berikut ini untuk menyelesaikan masalah diatas.

Break and continue

Break digunakan untuk menghentikan perulangan, sedangkan continue digunakan untuk melanjutkan perulangan walaupun masih terdapat kode dibawahnya.

Assert

Assert adalah statement yang sangat berguna yang memungkinkan kita memberikan kondisi pada eksekusi kode. Ini digunakan untuk menghentikan eksekusi normal ketika kondisi boolean salah. Biasanya assert digunakan untuk melakukan debuging.

Function

Defining a Function

Struktur fungsi adalah sebagai berikut

// Tanpa parameter
returnType functionName(){
  function body
}

//dengan parameter
returnType functionName(parameters){
  function body
}

// fungsi dengan satu ekspresi
returnType functionaName(parameter)=> function body

Function Challenge

Buat sebuah fungsi yang mengembalikan nilai absolut dari suatu bilangan.

Parameters

Terdapat dua cara membuat parameter pada sebuah fungsi, parameter sesuai urutan (positional parameters) dan parameter bernama (named parameters). Untuk membuat parameter bernama, letakkan parameter didalam tanda {}. Jika kita meletakkan parameter di dalam [] maka parameter tersebut bersifat opsional. Jika kita meletakkan karakter ? di belakang tipe data, artinya parameter tersebut dapat berisi null (kosong).

Anonymous Function

Ada kalanya kita hanya perlu menggunakan fungsi satu kali, atau sementara, hanya membutuhkan fungsionalitas dari fungsi tersebut. Kita dapat menggunakan anonymous function atau fungsi tidak bernama.

Object Oriented

Berikut ini contoh penerapan OOP di dart.

User Input

Kita bisa menyimpan input dari user menggunakan package import 'dart:io';

import 'dart:io';

void main() {
  print("Enter name:");
  String? name  = stdin.readLineSync();
  print("The entered name is ${name}");
}

Jika ingin mengkonversi input ke integer atau double, kita bisa menggunakan fungsi parse

import 'dart:io';

void main() {
  print("Enter number:");
  int number = int.parse(stdin.readLineSync()!);
  print("The entered number is ${number}");
}

Kuis

Setelah anda mempelajari materi Dart part 1 dan 2, kerjakan kuis berikut ini https://forms.gle/QjJ4xK6fXkLx18cN6